Sementara sebagian besar orang berlomba-lomba mengejar gelar dari berbagai perguruan tinggi, tokoh multipredikat, Bob Sadino, justru merasa sebaliknya, beruntung tidak tinggal lama di kampus.
Om Bob, begitu ia disapa, bercerita jika berkuliah ia tak akan menjadi seperti sekarang. Ia dikenal sebagai wirausaha sukses, manajer kawakan, dan sesekali jadi bintang film.
Apa pasal??
Dengan bahasa lugas, provokatif, sekaligus menantang pendengarnya berpikir keras, laki-laki kelahiran Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933, ini mengutarakan bahwa di kampus, mahasiswa ibarat pemulung. Mereka memunguti barang-barang yang kemudian memenuhi otak.
"Akhirnya itu menjadi sampah di otak Anda. Maka, makin belajar, jadi semakin penuh" kata Om Bob di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen yang menghadiri seminar "The Blue Print of New Indonesia" di Kampus Univ. Kristen Satya Wacana Salatiga, Jateng, Rabu ini.
Meski bicaranya ceplas ceplos, Om BOb tidak berniat menyinggung akademisi. Hal itu dia peroleh berdasarkan pengalamannya selama kuliah di "jalanan"
Prospek kerja itu dilakukan, bukan dipikir, jadi jangan dipikir2 dahulu.. dijalankan saja..